Melihat Tugas Dan Gaji Front End Developer Di Tahun 2022

Sobat MinDi, siapa nih yang pernah dengar profesi Front End Developer? Secara singkat, Front End Developer adalah seseorang yang bertanggung jawab buat mengembangkan bagian interface atau bagian depan website dengan bahasa pemrograman. Jadi, nantinya seorang Front End Developer bakal banyak bekerja sama dengan UI/UX Designer dalam menciptakan interface website yang nyaman bagi pengguna.

Nah, di artikel kali ini MinDi bakal membahas tentang pengertian, tugas dan gaji Front End Developer. Jadi, simak artikelnya sampai akhir buat tau informasi lengkap tentang pekerjaan menjanjikan yang satu ini, ya!

Apa Itu Front End Developer?

Photo by cottonbro from Pexels

Di awal artikel, MinDi udah kasih tau secara singkat kalau Front End Developer bertanggung jawab mengembangkan bagian interface dari bagian depan website. Tapi, mungkin masih banyak Sobat MinDi yang belum terbayang seperti apa pekerjaan dari si Front End Developer ini. Seperti namanya, Front End Developer ini adalah bagian dari pengembangan website alias Web Developer. Jadi, tentu pekerjaan mereka bakal melibatkan programming atau coding. Tapi, secara spesifik Front End Developer lebih fokus pada menciptakan tampilan depan yang menarik bagi suatu website.

“Lho? Bukannya itu tugas UI Designer ya, MinDi?”

Emang benar kok, UI Designer juga bertugas buat menciptakan tampilan depan yang menarik bagi suatu website. Tapi, tentunya Front End Developer dan UI Designer adalah dua profesi yang berbeda. Mudahnya, kalau UI Designer fokusnya ke menciptakan desain tampilan, nah si Front End Developer adalah orang yang nantinya bakal menjadikan desain tersebut menjadi nyata. Caranya, yaitu dengan menerjemahkan desain tersebut ke dalam bahasa pemrograman alias coding.

Jadi, udah kebayang ya, kira-kira seperti apa pekerjaan dari seorang Front End Developer?

Apa Aja Tugas Front End Developer?

Photo by Mikhail Nilov from Pexels

Setelah kenal pengertiannya, sekarang saatnya buat cari tau apa aja tugasnya. Kira-kira apa aja ya, hal yang dikerjakan sama Front End Developer? Terus, apa aja yang jadi tanggung jawab dari profesi yang satu ini?. Yuk, cari tau lewat daftar di bawah ini!

1. Menerjemahkan desain ke bahasa pemrograman

Seperti yang MinDi sempat bilang sebelumnya, salah satu tugas dan tanggung jawabnya adalah menerjemahkan desain dari UI Designer ke bahasa pemrograman. Alias, mereka bakalan melakukan coding sehingga nantinya desain dari UI Designer bisa teraplikasi pada tampilan website.

2.Memastikan pilihan desain sesuai dengan user experience

Tugas selanjutnya masih ada kaitannya dengan desain buatan UI Designer. Gak cuma membantu buat menerjemahkan dan mengaplikasikan desain yang dibuat, ia juga bertugas memastikan kalau desain tersebut udah sesuai dengan user experience. Gimana tuh maksudnya?

Mudahnya nih, Front End Developer harus memastikan lebih dulu kalau desain yang diberikan oleh UI Designer bakalan cocok dengan pengguna. Dengan begitu, risiko desain tampilan website yang membingungkan dan kurang nyaman buat pengguna bakalan lebih terminimalisir.

3.Mengoptimalkan user experience

Masih berkaitan sama poin sebelumnya, tugas lain dari pengembang bagian depan website ini adalah mengoptimalkan user experience atau pengalaman pengguna. Caranya dengan mengoptimalkan fungsi dari berbagai fitur yang ada di bagian depan website. Alhasil, fitur-fitur tersebut bisa lebih mudah digunakan dan menciptakan pengalaman yang baik bagi para pengguna.

4.Menyeimbangkan antara desain fungsional dan estetika

Selanjutnya masih berkaitan sama user experience juga nih, Sobat MinDi. Seorang pengembang bagian depan website juga bertugas buat menyeimbangkan antara desain fungsional dan estetika. Maksudnya gimana tuh?

Gampangnya, mereka harus memastikan kalau suatu desain website punya keseimbangan antara fungsi dan estetikanya. Jadi, gak ada tuh yang namanya fungsional tapi desainnya jelek, atau desainnya bagus tapi fiturnya gak berguna buat pengguna. Dengan adanya keseimbangan antara fungsi dan estetika desain, hal ini bisa mengoptimalkan terciptanya pengalaman pengguna yang baik.

5. Mengoptimalkan desain web bagi tampilan mobile

Pernah gak sih, Sobat MinDi mengakses suatu website yang tampilan mobile-nya kurang nyaman atau masih mirip banget sama tampilan via PC? Tentu hal ini bikin pengalamanmu menggunakan website itu jadi gak menyenangkan, kan? Selain tampilannya kurang oke, bisa aja kamu jadi kesusahan buat menggunakan si website ini.

Nah, hal ini salah satu yang perlu diperhatikan juga sama Front End Developer. Mereka harus bisa mengoptimalkan desain web bagi tampilan mobile juga. Jadi, gak bakal ada tuh kejadian orang kesusahan dan gak nyaman ketika mengakses website lewat ponsel.

6. Mengoptimalkan kecepatan loading page website

Yang terakhir, profesi menjanjikan yang satu ini juga bertugas mengoptimalkan kecepatan loading page website. Mungkin saat baca bagian ini Sobat MinDi jadi bertanya-tanya: “Emang apa sih, fungsinya? Penting banget, apa?”

Jawabannya tentu aja penting, dong! Sobat MinDi pernah gak butuh waktu yang lama buat membuka suatu website? Jadi, loading-nya tuh lama banget walaupun koneksi internet kamu cepat dan gak bermasalah?

Pengalaman yang seperti ini juga pasti menyebalkan banget, kan? Karenanya, mereka juga harus bisa mengoptimalkan kecepatan loading page website. Pokoknya, kalau bisa sih dalam satu kali klik, maka tampilan website mereka udah bisa langsung muncul dan terlihat. Jadi, tentunya hal ini bakal memanjakan pengguna website mereka banget.

7. Berapa Gaji Front End Developer?

Photo by ThisIsEngineering from Pexels

Yang terakhir dan yang mungkin udah ditunggu-tunggu Sobat MinDi, sekarang kita bakal membahas tentang berapa gajinya. Ada satu hal yang biasanya dipercayai oleh banyak orang, yaitu gaji dari profesi di bidang IT udah pasti besar banget. Pernah dengar gak nih, omongan seperti ini?

Yuk, kita buktikan!

Yang pertama, kita bakal membahas dulu kira-kira berapa sih rata-rata gaji Front End Developer di Indonesia. Melansir dari indeed.com, rata-rata gaji Front End Developer di Indonesia pada tahun 2022 adalah sekitar Rp7.850.493 per bulannya. Jadi, kalau dikalkulasikan berarti pendapatan per tahunnya mencapai Rp94.205.916. Terbilang cukup tinggi juga, ya!

Selanjutnya, buat rata-rata gaji terendahnya sendiri adalah Rp4.270.974 per bulan atau Rp51.251.688 per tahun. Sementara buat rata-rata gaji tertinggi mencapai Rp10,460,168 per bulan. Alias, kalau dikalkulasikan dalam setahun bisa mencapai Rp125.522.016, lho!

Bisa dibilang gajinya cukup fantastis dan menggiurkan, ya! Tapi, sepadan banget dengan tugas, tanggung jawab serta skillset yang dibutuhkan. Kira-kira Sobat MinDi berminat buat memulai karier sebagai Developer juga gak, nih?

Kalau Sobat MinDi pengen belajar tentang Web Developer tapi bingung gimana cara belajarnya, kamu bisa coba ikutan Bootcamp Full Stack Web Development dari dibimbing.id!

Dengan mengikuti bootcamp ini, kamu gak cuma belajar materi-materi Front End aja, tapi juga Back End. Karenanya, setelah programnya berakhir, kamu bisa langsung memulai kariermu di level Full Stack Web Developer, lho! Program ini bakalan dilengkapi dengan latihan praktik secara rutin di tiap pertemuannya dan juga tugas proyek. Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi secara pribadi dengan mentor Web Development yang ahli dan berpengalaman tentang materi-materi yang masih membuatmu bingung.

Dan yang paling keren nih, di akhir programnya nanti, bakalan ada program penyaluran kerja juga, lho! Yakin nih, mau lewatin kesempatan emas yang satu ini?

Kalau kamu berminat buat mengikuti program Bootcamp Full Stack Web Development ini, kamu bisa KLIK DI SINI buat informasi lebih lengkap dan pendaftarannya, ya!

Hope to see you around, Sobat MinDi!